Batam | beritabatam.co : Rencana pembangunan Pasar Induk Jodoh (PIJ) kota Batam yang digadang akan menjadi pasar ikon Jodoh kota Batam mendapat dukungan dari gedung DPRD kota Batam. Udin P Sihaloho, anggota DPRD Batam menyampaikan dukungannya dengan antusias.
“Apapun ceritanya harus dibangun,” ucap Udin optimis, Jumat (06/08/21).
Udin berharap Pemko Batam, dalam hal ini Disperindag Batam terus melakukan komunikasi dengan pedagang yang masih bertahan di bekas bangunan pasar yang berlokasi Sei Jodoh tersebut.
“Datang lagi. Sosialisasikan kembali. Karena apapun ceritanya harus dibangun,” sarannya.
Udin mengingatkan, pemerintah pusat tak akan mengucurkan dana bila proses pembersihan lahan belum rampung.
Ia menilai, salah satu program perbaikan ekonomi bila pandemi telah berlalu, yakni salah satunya melalui pasar.
“Makanya kita menggesa bagaimana pasar itu bisa dibersihkan dan dibangun kembali,” harap Udin.
Dalam rancangannya, PIJ Batam dibangun lima lantai di atas tanah seluas 2,1 Hektar. Diperkirakan menelan dana hingga Rp334 miliar. Di pasar yang baru itu nanti akan menampung 1808 pedagang yang saat ini berjualan di Tos 3000 Jodoh, Jodoh Boulevard, dan Pasar Induk sendiri.
Pasar nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan pedagang, seperti gudang dan cold storage (gudang berpendingin). Tersedia juga area parkir yang luas, foodcourt, hingga masjid sebagai sarana ibadah bagi warga pasar dan pengunjung.
“Jadi pasar dirancang senyaman mungkin. Nantinya di pasar induk tak hanya tersedia kebutuhan pokok juga tersedia kebutuhan lainnya, pakaian, elektronik, toko emas, bank, dan lainnya. Yang menarik juga lantai atas atau rooftop. Karena di sana akan ada foodcourt, dan masjid. Dengan view ke Singapura, Tanjunguma, pusat bisnis Nagoya. (***)
Discussion about this post