Kepri | beritabatam.co : Alat pengukur udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, mendeteksi ada dua titik hotspot di wilayah Kepri.
“Sejauh ini dua berada di sebelah utara Natuna. Itu saja yang terdeteksi selama 24 jam terakhir. Kabut asap tidak signifikan. Tetapi ada kiriman dari daratan Sumatra,” kata Kasi Data dan Informasi Badan BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam Suratman, Senin (16/09/19).
Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Batam masuk kategori sedang. Ketika disinggung kemungkinan penyebaran asap ke negara tetangga Singapore dan Malaysia, katanya, belum terdeteksi.
“Apakah dari Indonesia atau bukan. Karena beberapa negara wilayah Asia Tenggara ada sumber hotspot. Nah untuk mendeteksi ini ada alat di masing-masing negara. Dan di kami ada, hanya saja BMKG pusat. Kami tak bisa tarik datanya,” tambah Suratman.
Untuk cuaca Selasa, 17 September 2019 esok, kelembaban udara yang rendah di lapisan atas wilayah Kepulauan Riau. Kurang mendukung potensi pertumbuhan awan awan konvektif.
“Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan berawan dan terdapat berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang,” tambahnya.
BMKG meminta, masyarakat agar waspada terhadap berkurangnya jarak pandang (visibility) akibat kabut asap. Meski begitu, untuk Senin ini jarak pandang di Bandara Hang Nadim masih 10 kilo meter (km). Dan sangat baik untuk penerbangan. “Jadi tak ada kendala, begitu,” tutup Suratman. (Ben)
Discussion about this post