Nasional | beritabatam.co : Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri menyatakan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dilarang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), jika suhu tubuhnya melebihi 38 derajat celsius.
“Kalau peserta suhu badan melebihi 38 derajat celsius, peserta (harus) bersedia untuk tidak mengikuti tes UTBK,” ujar Koordinator Humas LTMPT Anwar, sebagaimana dimuat lamat CNNIndonesia.com, Ahad (21/06/20).
Anwar menyatakan ketentuan tersebut sudah disampaikan kepada peserta LTMPT melalui situs pendaftaran. UTBK bakal dilaksanakan secara tatap muka di setiap perguruan tinggi negeri.
Menurutnya, pelaksanaan UTBK 2020 direncanakan digelar pada 5 sampai 12 Juli 2020. Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut terkait perubahan jadwal.Â
Anwar memastikan pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat ujian nanti. Masing-masing komputer harus berjarak minimal satu meter. Peserta juga harus diperiksa suhu tubuhnya.
Pendaftaran UTBK sudah ditutup sejak pukul 22.00 WIB, Sabtu (20/6). Total 702.927 peserta mendaftar dan mencetak kartu.
Dari jumlah itu, sebanyak 145.802 peserta adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dan 557.125 peserta reguler.
SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi selain jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan jalur mandiri. Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 2 sampai 20 Juni, pelaksanaan UTBK: 5 sampai 12 Juli (setiap hari empat sesi, kecuali Jumat dua sesi) dan pengumuman kelulusan UTBK-SBMPTN akan dilaksanakan 25 Juli 2020. (CN)
Discussion about this post