Batam I beritabatam.co : Imbas dari pencabutan BBM subsidi, pelayaran Batam seperti Dumai Express Group tujuan Dumai dan Bengkalis dihentikan sementara waktu.
Tidak hanya tujuan Dumai, tujuan ke beberapa daerah seperti Tanjung Balai Karimun dan lainnya hanya 1 trip saja yang sebelumnya 3 kali per hari.
“Ya betul. Untuk hari ini tidak ada feri ke Dumai,” ujar Asmadi, ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA kota Batam membenarkan hal tersebut.
Pemberitahuan mengenai pengurangan trip ini juga disampaikan dalam unggahan di sosial media Facebook dan Instagram milik Dumai Express Group.
Dijelaskan dalam pemberitahuan, pada Rabu tanggal 29 September 2021, feri dari Batam menuju Tanjung Balai Karimun-Tanjung Samak-Selat Panjang-Bengkalis dan Dumai hanya berangkat pada pukul 07.30 WIB.
Kemudian pada Kamis (30/9/21), feri dari Batam ke Tanjung Balai Karimun-Tanjung Samak-Selat Panjang-Buton juga hanya 1 trip pada pukul 07.30 WIB.
Sementara keberangkatan dari Tanjung Balai Karimun ke Batam untuk tanggal 29 September 2021, juga tetap 1 trip pada pukul 07.30 WIB Namun pada tanggal 30 September 2021 jam keberangkatan pada pukul 16.30 WIB.
Masih sambungnya, pengurangan trip armada mereka dikarenakan mereka tidak lagi mendapatkan BBM subsidi. Bahkan, kemungkinan ke seluruh tujuan tidak dapat beroperasi di bulan depan.
“Kalau besok Jumat belum dapat BBM subsidi kita tetap belum bisa nelayan penumpang,” ujarnya.
Berdasarkan informasi BBM subsidi alias Jenis BBM Tertentu (JBT) untuk sub kelompok kapal penumpang non Pelni telah dicabut karena ada potensi penyaluran over kuota pada triwulan III tahun ini.
Pencabutan BBM subsidi oleh BPH Migas Pertamina ini dijelaskan Patra Niaga melalui surat No.069/PNC200000/2021-S3 membuat pihak perusahaan jasa pelayaran resah. Karna sebelumnya mereka menggunakan BBM subsidi itu.
“Jika dipaksakan, tentu kapal otomatis rugi. Jadi mereka harus berhitung juga berapa penyesuaian kenaikan tarif tiketnya. Itu kan butuh waktu juga untuk duduk bersama,” jels Asmadi. (MIB)
Discussion about this post