Lingga | beritabatam.co : Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan, se-Kabupaten Lingga Tahun 2020, di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Selasa (22/09/20).
Gebernur Kepri, yang juga Ketua PMI Provinsi Kepri, Isdianto mengharapkan, PMI yang telah dilantik hari ini, dapat bekerja dan membaur di masyarakat, jangan hanya berfikiran bahwa PMI hanya berhubungan dengan masalah darah saja, tapi saya mau PMI juga mengurus masalah kemanusian yang ada di Kabupaten Lingga ini.
Gubernur mengatakan, sehingga keberadaan PMI ini, masyarakat terbantu dalam hal kesehatan dan lainnya, untuk itu, Provinsi Kepri selalu mendukung kegiatan PMI, dengan memberikan bantuan meski tidak terlalu besar, tapi itu merupakan bentuk perhatian kita, diharapkan PMI yang di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri selalu hadir di masyarakat.
“Diharapakan PMI dapat terus bekerjasama saling bahu membahu, semoga kedepan PMI Lingga semakin diperhitungkan keberadaannya di masyarakat, PMI bisa membantu masyarakat dalam masalah kesehatan,” kata Gubernur Kepri di kegiatan pembentukan, sosialisasi dan pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kabupaten Lingga Tahun 2020, di Gedung Nasional, Dabo Singkep.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar menyampaikan, ada beberapa tupoksi PMI diantaranya penanganan bencana, baik itu, PMI Kabupaten maupun PMI Kecamatan, karena tugas pokok PMI yang pertama adalah penanganan bencana yaitu, memberikan pertolongan dan bantuan kepada korban yang dikarenakan bencana.
Nizar menjelaskan, untuk tupoksi kedua pelayanan sosial dan kesehatan terhadap masyarakat, seperti yang kita sama-sama tau terkait masalah pandemi Covid-19, kita telah melakukan disinfektan dan sosialisasi-sosialisasi berkaitan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, kita selalu ikut andil dalam membantu Pemerintah daerah, PMI Kabupaten bersama-sama untuk terjun lansung ke Kecamatan, Kelurahan dan Desa.
“Alhamdulillah, PMI Kabupaten Lingga sampai hari ini, selalu turun dalam setiap kegiatan dan juga jika ada bencana, mudah-mudahan kedepan setelah PMI kecamatan dikukuhkan, akan dapat bekerjasama, dengan masyarakat, TNI/Polri dan dapat bekerja dengan baik nantinya, tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Kepri, yang beberapa waktu lalu telah memberikan bantua masker dan tabung untuk penyemprotan disinfektan,” terang Nizar.
Ketua PMI Kabupaten Lingga ini juga mengharapkan, Palang Merah Remaja (PMR) dan Relawan, yang memang perlu sekali kiranya ada anggaran sendiri untuk penunjukan dan peningkatan SDM, di PMI baik untuk tingkat Kabupaten dan Kecamatan, agar diberikan pembinaan nanti nya, yang paling terpenting yakni, pelayanan transfusi darah, memang hari ini PMI Kabupaten Lingga belum bekerja secara maksimal, hanya sekretariat yang baru ada.
“Alhamdulillah, untuk penganggaran kami diberikan pembiyaan sebesar Rp500 juta, dan kami berusaha maksimal untuk melakukan penggunaan dana itu,” paparnya.
Nizar melanjutkan, kami telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, baik itu, RSUD Dabo Singkep maupun RSUD Encek Maryam Daik Lingga, untuk memberikan saguhati atau sabagai ucapan terima kasih kepada 140 pendonor dari Januari hingga September 2020, sebesar Rp150 ribu, dan Insya Allah pada bulan Oktober kita bisa memberikan saguhati tersebut.
Nizar menambahkan, kita juga akan memberikan reward kepada 3 orang dari 140 pendonor tersebut, yang telah 5 kali berturut-turut menyumbangkan darahnya, juga akan diberikan saguhati sebersar Rp500 ribu, yang juga dalam waktu dekat kami harap dapat terealisasi. (***)
Discussion about this post