Jakarta | beritabatam.co : Sepeninggal Muhammad Yamin, tampuk kepemimpinan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi dikabarkan menjadi incaran sejumlah tokoh.
Bukan tanpa alasan, Seknas di bawah komando Muhammad Yamin merupakan salah satu organ relawan pendukung Jokowi yang patut diperhitungkan mengingat perannya dalam mengantarkan Jokowi-JK melenggang ke istana negara pada Pilpres 2014 silam.
Posisi Ketua Umum Seknas Jokowi yang saat ini masih dalam kekosongan diisukan menjadi rebutan sejumlah elit politik. Apalagi, Muhammad Yamin telah mewariskan Master Plan yang matang untuk dijalankan oleh para relawannya dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Oleh karena itu, sosok pengganti disebut-sebut tinggal memanen apa yang telah ditanam oleh Muhammad Yamin bersama timnya.
Menanggapi hal tersebut, Ismarilda selaku Bendahara Umum Seknas Jokowi tidak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa saat ini TKN 01 khususnya Seknas Jokowi masih dalam keadaan berduka.
“Jangan ngomongin itu dululah. Makam almarhum saja masih basah. Saat ini kita masih berkabung. Walau demikian, Pilpres sudah di depan mata. Kita fokus pada Master Plan atau Timeline strategi yang sudah dirancang oleh almarhum bersama tim,” ujar Ismarilda, Selasa (26/3/2019).
Jika nantinya Jokowi-Ma’ruf berhasil memenangkan Pilpres 2019 dengan menyingkirkan Prabowo-Sandi, tentunya Seknas Jokowi akan menggelar rapat luar biasa sesuai dengan mekanisme organisasinya.
“Nanti setelah Pilpres kita bicarakan kembali. Sekarang fokus dulu untuk memenangkan Pak Jokowi dan Kiyai Ma’ruf,” tutur Ismarilda.
Sebagai informasi, Ketua Umum Seknas Jokowi, Muhammad Yamin meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, dalam perjalanan kampanye pada Jumat (22/3/2019) pukul 16.00 WIB dan dimakamkan di Yogyakarta pada keesokan harinya. (Reporter : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post