Batam l beritabatam.co : Pesawat Garuda Indonesia yang di Carter pemerintahan Fiji membawa warga negaranya dari India ke Fiji melakukan pendaratan di bandara internasional Hang Nadim Batam di karenakan seorang penumpang meninggal dunia di atas wilayah Thailand.
Humas Garuda Indonesia Dicky irchamsyah membenarkan kejadian tersebut namun belum bisa memberi keterangan yang lebih lanjut.
“Sudah dapat statement dari gugus tugas covid-19 kah ? Nanti kami update penjelasannya ya,” ucapnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua tim gugus tugas pencepatan penanganan covid 19 Batam yang juga menjabat sebagai wali kota Batam, Muhammad Rudi membenarkan insiden kejadian tersebut.
“Benar kejadian tersebut dan kru pesawat tersebut langsung di karantina dan di ganti dengan kru yang lain, untuk melanjutkan penerbangan tujuan semula,” tegas Rudi
Meski seorang penumpang yang meninggal di nyatakan negatif, namun 13 kru pilot dan pramugari di wajibkan menjalani karantina di RSKI covid-19 pulau galang, sesuai protokol kesehatan, setelah bepergian keluar negeri kru pesawat harus di karantina dan tes swab, karena mendaratnya di Batam.
“Untuk penumpang yang meninggal Alhamdulillah hasil swabnya negatif,” ujar Rudi (01/07/20).
Hasil rapid tes ke 13 kru pesawat di nyatakan non reakti,sementara hasil sweb nya belum keluar. (Put)
Discussion about this post