Batam | beritabatam.co : Diantara khusyuknya kumandang takbir di pagi idul Adha 1452 Hijiriah terselip kabar duka mendalam atas kepergian Rifai Razake, penyiar Hijrah radio yang tutup usia hari ini, Selasa (20/07/21), sekitar pukul 08.00 Wib
Mantan Pemimpin Redaksi Semenanjung TV Batam itu meninggal setelah berjuang melewati sakit Covid 19 di RSBP Sekupang Batam. Rifai sempat dinyatakan sembuh dari covid 19. Namun karena kondisinya yang masih lemah, ia masih menjalani perawatan. Dan di pagi Idul Adha, jurnalis senior itu menghembuskan nafas terakhir.
Sejumlah rekan almarhum mengungkapkan kesedihan atas kepergian pria yang masih aktif menyapa pendengar hijrah radio setiap pagi itu. Riki rekan kerja almarhum mengatakan pak Rifai, sapaan akrabnya, sempat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di bilangan Tiban kota Batam.
“Pak Rifai itu sempat jalani isoman. Tapi karena kondisinya terus menurun. Akhirnya dibawa ke RSBP. Pak Rifai udah negatif covid. Tapi pak Rifai masih lemah, jadi dipindahkan ke kamar biasa untuk perawatan lebih lanjut. Dan pagi tadi dapat kabar, pak Rifai sudah pergi,” ucap Riki, Selasa (20/07/21).
Semasa hidupnya, Rifai Razake dikenal jurnalis berdedikasi. Satu dekade menjadi pemimpin redaksi Semenanjung TV, aktif sebagai produser dan host di chanel youtube Batam Insight sekaligus penyiar di Hijrah radio setiap hari.
Selama hidupnya, Rifai Razake dikenal sebagai sosok yang ringan tangan membantu teman. Selalu punya ide dan semangat kerja tinggi.
“Pak Rifai selalu punya pandangan sendiri pada setiap isu yang berkembang. Ia teman diskusi yang sangat menyenangkan. Sosoknya rendah hati, bersahabat, dan religius. Apalagi terakhir kan ia penyiar radio Hijrah. Pengetahuannya luas, jadi selalu menarik diskusi dengan beliau,” ucap Basuha, salah satu rekannya, Selasa (20/07/21).
“Beliau orang baik, sangat berhati hati jika hubungannya dengan teman teman sekitarnya. Dan satu lagi, ia disiplin. Kalau kita janji temu, ia yang paling tepat waktu. Dia orang baik, insyaAllah mendapat tempat yang layak. Semoga segala amal ibadahnya diterima dan segala kesalahannya diampuni Allah SWT, aamiin,” ucap Basuha.
Rifai Razake meninggal dalam usia 50 tahun, dihari yang sama, jenazahnya dibawa ke Dabo Singkep untuk dimakamkan ditanah kelahirannya.
Selamat jalan sahabat, apa yang kita diskusikan tentang kehidupan dan hidup setelahnya telah engkau temui. Engkau lebih dulu menghadapNya. Setiap kebaikan dan ilmu yang engkau berikan kepada kami sebagai teman, sahabat dan rekan kerja semoga berbuah pahala.
“Aku bersaksi bahwa engkau adalah sosok yang baik dan pribadi yang taat sebagai hamba Allah,” ucap Basuha.
Selamat jalan Rifai Razake… (***)
Discussion about this post