Batam I beritabatam.co : Jumlah sampel untuk pemeriksaan Covid-19 yang masuk ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) terus berkurang. Pekan ini kembali turun ke angka 20 sampel dalam sehari. Ini termasuk jumlah sampel yang paling sedikit diterima semenjak Covid-19 mewabah di Kepauluan Riau (Kepri).
Kepala BTKLPP Batam Budi Santosa berharap masyarakat tetap patuh dan setia dengan aturan protokol kesehatan yang ada sehingga wabah ini segera hilang.
“Untuk Kepri angka 20 (sampel) ini sudah masuk angka terendah sejak pandemi ini mewabah. Semoga terus membaik kedepannya dan masyarakat tetap patuh akan aturan protokol kesehatan yang ada,” ujar Budi.
Sementara untuk sampel dari rombongan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air melalui Batam masih diatas angka 100 sampel sekali diterima. Jumlah ini masih stabil dengan bulan-bulan sebelumnya sebab gelombang kepulangan PMI ke tanah air masih tinggi.
“Masih tinggi untuk PMI. Rata-rata 100 sampel perhari,” ujar Budi.
Meskipun cukup banyak, namun jumlah PMI yang positif hanya sedikit. Dari seratusan sampel tadi yang sangkut positif kisaran lima sampai 10 orang. “Artinya secara presentase cukup rendah yang positif,” kata Budi.
Namun demikian sesuai dengan anjuran Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam, pemeriksaan sampel PMI ini tetap diprioritaskan sebagai upaya mencegah masuknya varian terbaru atau non varian Covid-19 ke tanah air.
“Tetap kita prioritaskan agar tidak muncul cluster terbaru. Varian ataupun non varian tetap kita waspada. Dua kali swab (para PMI) mereka sebelum diperbolehkan pulang ke daerah asalnya,” pungkas Budi. (MIB)
Discussion about this post