Jakarta | beritabatam.co : Pembina sekaligus Penanggungjawab Tunggal Bela Indonesia Kita, Haidar Alwi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu-padu melawan radikalisme yang berupaya merongrong ideologi Pancasila.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pidato sambutan dalam acara Sayembara Tarian Kabasaran Kerukunan Keluarga Kawanua di IBM ASMI, Pulomas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/6/19) malam.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk bersatu-padu membantu pemerintah melawan radikalisme. Tolong kumandangkan semangatmu, siapkan tekadmu, kobarkan jiwa satriamu untuk persatuan Indonesia. Saya yakin teman-teman Kawanua siap untuk itu,” ujar Haidar Alwi.
Keragaman yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah anugerah kekayaan bangsa yang patut disyukuri dan dijaga. Radikalisme dan intoleransi menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai dan dilenyapkan dari bumi nusantara.
“Perlu saudara-saudara ketahui bahwa radikalisme di Indonesia sedang mencapai puncaknya sekarang-sekarang ini luar biasa. Kalau istilahnya, Indonesia sudah di pinggir jurang kehancuran karena ulah kelompok radikal, terutama sejak Pilkada DKI tahun 2017. Saat itu, isu SARA dan jihad atasnama agama dijadikan alat untuk merebut kekuasaan dan sampai sekarang di Pemilu 2019 juga masih digulirkan,” tutur Haidar Alwi.
Alumni ITB itu pun kemudian memberikan apresiasi kepada Kerukunan Keluarga Kawanua dari Sulawesi Utara yang turut mengambil peran dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa melalui Sayembara Tarian Kabasaran.
“Buat saya Manado itu is the best. Acara-acara semacam ini dapat menumbuhkan dan memupuk rasa cinta terhadap keragaman budaya sebagai identitas bangsa Indonesia,” ucap Haidar Alwi yang juga diangkat menjadi Dewan Penasihat Kerukunan Keluarga Kawanua.
Reporter : Hamdi Putra/red
Discussion about this post