Batam | beritabatam.co : Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh Gabungan Mahasiswa Batam kepada Dr.Ir.Lukita Dinarsyah Tuwo.M.A. saat silaturahmi membahas sejumlah isu perkembangan Batam kedepan, Senin (14/09/20) disalah satu bilangan rumah makan didaerah Sungai Panas – Batam.
Tanpa canggung dan rasa sungkan, setelah dimulai dari kata Bismillah, pertanyaan pertama keluar dari moderator Mahasiswa yang mepertanyakan maksud dan tujuan Lukita untuk ikut dalam kompetisi pencalonan Wali Kota Batam tahun ini.
Kemudian pertanyaan kedua, dari Mahasiswa yang berbeda mempertanyakan terkait birokrasi yang dianggap sulit dan berbelit. Bukan hanya itu, Mahasiswa lainnya juga mempertanyakan soal, ide dan metode yang dimiliki Lukita dalam pemenangan pencalonannya kali ini.
Mahasiswa dari Universitas ternama ini mengatakan, bahwa akan sulit melawan incumbent ketika Lukita tidak memiliki program unggulan dalam pemenangannya. mengingat tenggat waktu yang relatif singkat. Ditambah lagi pertanyaan dari Mahasiswa Politeknik, Dia menyoroti menurunnya nilai investasi dan pariwisata Kota Batam dalam kurun waktu empat tahun belakangan ini, Karena menjadi polemik perguruan tinggi melepas hahasiswanya menjadi sarjana, akan tetapi hanya untuk menjadi pengangguran yang terdidik tanpa lowongan kerja sesuai kebutuhan sarjana itu sendiri.
Kemudian yang terakhir adalah mahasiswa Ilmu sosial, juga meminta jawaban Lukita terkait mahasiswa yang berjuang sendiri untuk biaya kuliah dimasa pandemik, dimana sektor usaka mikro yang menjadi penopang hidup mahasiswa, kini sudah banyak yang tutup karena penyebaran Covid-19 tak kunjung usai.
Mendapati beragam pertanyaan kritis dari sejumlah mahasiswa, Lukita menyebut luar biasa pemikiran mahasiswa Kota Batam saat ini.
Lukita menyebut, jawaban berbagai pertanyaan mahasiswa semuanya sudah terjawab dalama program Lukita yang tersusun dibuku hariannya.
“Adek-adek mahasiswa, saya cukub bangga dengan semua pertanyaan itu, betul-betul kritis, optimis dan dinamis. Sepertinya kita sepakat untuk merubah Kota Batam lebih berkembang kedepan, saya berada ditengah-tengah adek-adek mahasiswa justru ingin menggenapi dan melengkapi sekalian menjawab pertanyaan itu dengan cara implementasi dan orientasi tanpa basa-basi. Saya tau potensi yang saya miliki termasuk cara saya bekerja dalam birokrasi dipusat, hingga sampai melobi investor keluar negeri sudah biasa saya lakukan. Kita harus sepakat membangun perubahan di Batam, saya minta kita berkolaborasi mendorong pembangunan dibidang investasi dan pariwisata guna menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi dikota Batam yang kita cintai ini,” paparnya Lukita Dinarsyah Tuwo. kepada Mahasiswa. (**)
Discussion about this post