Jakarta | beritabatam.co : Forum Kebhinekaan Indonesia yang dipimpin oleh Haidar Alwi menggelar talk show, do’a lintas agama dan testimoni di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (26/7/19) malam.
Talk show, do’a lintas agama dan testimoni tersebut dihadiri oleh ratusan penghuni Rusunawa Marunda serta perwakilan dari sejumlah suku dan agama yang ada di Indonesia.
Tujuannya adalah untuk merekatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa yang akhir-akhir ini tergerus oleh perbedaan pilihan politik, adanya oknum yang mempolitisasi agama tertentu maupun kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila.
“Kenapa kita pilih Rusunawa Marunda? Alasannya adalah karena rusunawa ini merupakan salah satu rusunawa terbesar yang merepresentasikan kemajemukan bangsa Indonesia, terdiri dari beragam suku, agama dan budaya. Perbedaan itu hari ini kita satukan dalam bingkai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika,” ujar Haidar Alwi.
Oleh karena itu, sejumlah tokoh agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu masing-masing secara bergantian memimpin do’a untuk keutuhan bangsa Indonesia.
Terlebih lagi, negara kita baru saja usai menggelar pesta demokrasi berupa Pemilu legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden. Diharapkan, para wakil rakyat, presiden dan wakil presiden terpilih dapat menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan Indonesia maju.
“Kita harus mengingat kembali sejarah bangsa kita. Indonesia berdiri bukan karena perjuangan dan pengorbanan satu kelompok semata, bukan satu suku atau agama tertentu, tapi Indonesia berdiri di atas tumpahan darah perjuangan dan pengorbanan seluruh rakyat yang pada akhirnya terbingkai dalam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945. Inilah yang sangat penting dan harus kita sadari bersama,” tutur Haidar Alwi.
Reporter : Hamdi Putra/red
Discussion about this post