Batam | beritabatam.co : Efek corona, jumlah wisatawan juga terus menurun. Sebagai akibat pembatasan orang-orang yang masuk ke Batam ini khususnya untuk wisatawan mancanegara menyebabkan tingkat hunian hotel turun.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Batam, Udin P Sihaloho, biasanya tingkat hunian kamar (okupansi) nya diatas 60 persen, tapi dengan kondisi saat ini yakin rata-rata mungkin 10 persen sampai 20 persen saja. Dan ini jelas tidak menutupi biaya operational mereka. Apalagi saat ini segala sesuatunya, kebutuhan menetap biasanya, seperti pembayaran gaji, air dan listrik.
Pemerintah juga sudah memberikan suatu perhatian, dan yang saya tahu dengan memberikan pengurangan pembayaran pajak hotel dan restoran dan kita belum tau kebijakan apalagi kedepan yang akan dibuatkan untuk hotel dan restoran ini.
Seandainya pihak hotel merumahkan atau membuat jadwal kerja bergantian dan berujung pemotongan gajinya.
”Harapan saya bisa sama-sama mengerti karena semua masih dalam kondisi sulit. Kita harus bagaimana nanti pihak pengusaha hotel itu bisa berjalan serta eksis kembali. Dan mempekerjakan karyawan seperti biasanya. Karena yang saya tau ini sudah banyak, dimana hotel melaporkan berhenti beroperasi selama Covid-19,” pungkas Udin. (***)
Discussion about this post