Batam | beritabatam.co : Hujan yang tak henti mengguyur kota Batam belakangan ini mulai berdampak pada hasil pertanian lokal Batam.
Salah satunya petani sayur di wilayah Marina, kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang.
Ladang sayur yang menunggu panen, kini terendam banjir. akibatnya para petani mengalami gagal panen.
“Lahan kami terendam banjir selama musim hujan ini. Biasa kami masok sayuran ke pasar-pasar, seorang sudah tidak, karena gagal panen,” ucap Sande, petani sayur di Marina, (27/08/21).
Menurut Sande, sayur jenis bayam dan sawi tidak bisa dipanen jika hujan berlebihan. Hingga akhirnya, dua jenis sayur ini mengalami pembusukan. Akibatnya para petani memilih membersihkan lahan.
“Jika dibiarkan, maka akan busuk. Jadi petani memilih membersihkan lahannya dan kembali menanam sayur yang baru,” sebut Sande.
Tidak hanya itu saja, sayur kacang panjang, terong, timun dan gambas yang sudah masuk perawatan terancam gagal panen. Sebab air hujan masih menggenangi sebagian lahan
“Jika hujan tidak terlalu lama, maka sebagian sayur masih bisa panen meski pun jumlahnya terbatas,” tutupnya. (MIB)
Discussion about this post