Batam | beritabatam.co : Okta Riza sebagai Humas RSBP Batam mengatakan, pemeriksaan kesehatan hari ini, Senin (07/09/20), untuk para calon Gubernur dan calon Wali Kota Batam, meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dianogsik radiologi, USG dan MMPI.
Selanjutnya akan diikuti dengan pemeriksaan Laboratorium BNN, neurologi, fisik, treadmild, mata, THT, gigi dan rontgen. Selain itu, ada juga tes psikologi.
Dalam pemeriksaan kesehatan Kali ini diikuti oleh hampir semua bakal calon Gubernur dan Bupati Wali Kota se- Kepri, kemudian akan disusul besok oleh para calon yang belum test kesehatan.
Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo. MA, bersama pasangannya, sempat berpose bareng bersama Suryo Respationo Iman maupun Azhar Marlin serts Rudi, acara photo ini berlangsung diruang lobby lantai VI RSBP sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Tim Dokter.Â
Pemeriksaan test kesehatan yang dilakukan oleh tim Dokter RSBP, sudah mempersiapkan peralatannya di lantai VI RSBP sekupang. Diperkirakan test kesehatan para calon pemimpin ini cukup menyita waktu lama, hingga sampai sore hari nantinya.Â
Tentu, pengawasan pun sedikit diperketat didalam maupun diluar Rumah Sakit, pengawasan dan pengawalan Polisi maupun Ditpam BP Batam juga turut menjaga stabilitas keamanan terutama didalam rumah sakit, kemudian semuanya wajib memakai masker sebagai protokol covid-19 di RSBP.
Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 25 September 1961; umur 58 tahun adalah seorang birokrat profesional Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak 19 Oktober 2017 hingga Januari 2019 [2]. Ia digantikan oleh Edy Putra Irawady yang dilantik pada 7 Januari 2019 yang diberi tugas untuk membuat proses dan persiapan penyerahan dan penggabungan jabatan Wali Kota Batam dengan Kepala BP Batam.
Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil membawanya dari Bappenas ke Kemenko Perekonomian dan dilantik sebagai Sekretaris Menko Perekonomian pada 31 Desember 2017. Saat Sofyan diganti Darmin Nasution, posisi Lukita tak bergeser.
Birokrat yang meniti karier selama 23 tahun di Bappenas ini sebelumnya juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Wamen PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Waka Bappenas) dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia mendampingi Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, S.E., M.A. yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Lukita Dinarsyah Tuwo menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Priangan Bandung. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Bandung. Di SMA Negeri 5 Bandung ia aktif di OSIS dan berkecimpung di Softball Club di Bandung.
Ia mengenyam bangku kuliah di Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berhasil lulus pada 1985. Selama kuliah di ITB, ia aktif di Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) dan Paduan Suara ITB.
Meskipun berlatar teknik, Lukita menamatkan dua pendidikan pascasarjana di bidang ekonomi, yakni University of Chicago (1990) dan University of Canderbilt, Nashville, USA (1992). Sedangkan gelar PhD ekonominya dia raih dari University of Illionois, Urbana Champaign, USA pada 1998. (Ben)
Discussion about this post